PUISI : Bodoh

Baboga

Bodohnya aku yang tak pernah menyadari ini sejak awal

Aku terus berharap dan berharap agar dia dapat melihatku,

Tapi harapanku itu tak akan pernah terjadi,

Harusnya aku tahu itu sejak awal…

Memang sejak awal aku menyadarinya,

Namun aku selalu menghindar dari kenyataan bahwa dia tak akan pernah melihatku

Karna rasa sukaku yang begitu besar kepadanya,

Membutakan mata hatiku tentang kenyataan,

Kenyataan bahwa ia tak akan bersamaku…

Harusnya aku sadar diri, bukan, lebih tepatnya mengukur diri

Aku tidak punya wajah yang mempesona atau cantik rupawan seperti mereka

Aku tidak punya uang dan harta seperti mereka

Aku juga tidak punya daya pikat atau sesuatu yang membuat orang tertarik padaku

Tapi… aku punya hati untuknya

Ah… zaman sekarang “hati” tidak diperlukan

Yang diperlukan orang-orang sekarang adalah fisik, harta, dan daya pikat

Dan kenyataannya sekarang,

Aku sangat bodoh…